Berawal dari gue mau ambil uang
di atm sebuah bank swasta yang letaknya berada di sebuah mall di kota ku. nah
pada saat itu gak terlalu rame lah sekitar jam 10:40 pagi. Maklum itu masih
jam-jam mall baru buka jadi lumayan sepi.
Gue yang ngeliat atm lagi sepi
gini langsung aja masuk ke dalam atm centre khusus bank tempat gue nabung ada
sekitar 3 atm disana. yakni atm tarik tunai dan non tunai. Sekitar 7 menitan
lah gue lakukan proses ambil uang disana. sambil liat-liat sekeliling eh
pandangan gue tertuju ke seorang tante dengan anaknya yang masih kecil ya
sekitar masih TK or SD lah, sepertinya baru dijemput mama nya pulang sekolah
terus di ajak main ke mall.
Agak lama gue amati koq dia
sepertinya mengalami kesulitan dalam menggunakan atm non tunai di sebelah gue.
kontan langsung gue tanya "kenapa mba' atm nya?" Dia menoleh ke gue
sambil jawab "eeh anu mas, ini saya mau bayar rekening listrik lewat atm
gimana ya caranya?" Saya pun menyahut lagi "Bentar ya mbak saya
bantuin setelah saya ambil duit saya dulu."
Nah setelah memastikan kartu atm
n duit gue dah masuk dengan aman dalam dompet, gue bergeser ke arah atm si
tante muda tadi. Gue bilang," sini mba' aq bantuin ya? Ada no rek PLN nya
kan? sambil gue utak atik tombol di atm yang untuk pembayaran rekening
listrik". Dia sambil keluarin kertas nunjukin ke saya "nih mas no rek
listrik nya."
Singkat cerita gue pun bantuin
dia bayar rek listrik nya, dan keluarlah struk bukti pembayaran listrik dari
atm tersebut. "Ini mba' bukti bayar n kartu atm nya. Btw dari jemput anak
ya mba'? mau kemana lagi abis ini?" Dia jawab "makasi banyak ya mas
udah bantuin saya. ini abis jemput anak sekolah, pengen sekalian ke mall
cari-cari baju."
Asalnya sih gue gak pengen ke
mall tersebut, cuma pengen ambil uang di atm. Tapi setelah melihat paras cantik
si mba' itu yang ditutupi jilbab modisnya namun masih memperlihatkan keseksian
tubuhnya, gue pun jadi berpikir nakal ("kenapa ga gue pura-pura ikut ke
mall n cari baju juga, lumayan bisa kenalan"). Akhirnya gue balas "Ah
kebetulan mba' aku juga lagi mau cari baju kemeja nih. barengan aja yu ke
dalamnya lumayan kan ada temennya." Dia pun ga keberatan dan menjawab
"boleh mas, lagian tadi aku udah dibantuin ngurus atm koq."
Nah akhirnya kamipun beranjak
dari lokasi atm, menuju ke konter baju yang cukup terkenal sebagai pusat
pakaian di mall tersebut (dan juga di mall-mall di Indonesia, semacam franchise
besar gitulah). Nah disana saya pura-pura menuju bagian pakaian pria "mba
aku ke pakaian cowo dulu ya?" Dia berkata "o boleh mas, silakan. aku
mau ke bagian cewe dulu." sambil dia gandeng anaknya yang manis
(sepertinya menurun kecantikan ibunya).
Tapi gue cuma pura-pura ke konter
pakaian cowo, n malah mengikuti dari belakang jaga jarak agak jauhan biar ga
ketauan. sambil mengamati gaya berjalannya yang anggun dan makin lama makin
turun ke arah bokongnya yang memakai rok panjang dan terbuat dari kain katun
berwarna cokelat muda, yang memperlihatkan garis pinggiran celana dalamnya.
Membuat aq malah jadi horny n makin pengen kenal lebih dekat n siapa tau
minimal bisa nyenggol bongkahan pantatnya yang sexy itu apalagi kalau
berjalan,,, ouuhhh bohaaayyy banget kawaanndd!!!
Nah setelah sembunyi-sembunyi
mengamati gerakan mba' cantik itu,, dia sedang melihat lihat pakaian wanita dan
beberapa jilbab modis yang menurutku pasti cocok dikenakan wanita dewasa macam
dia. Aku pun makin detail melihat wajahnya, lalu ke bagian dadanya dan turun ke
bokong n kakinya yang walaupun tertutup pakaiannya namun masih bisa kubayangkan
bentuknya.
Nah setelah puas melihat-lihat
pakaian wanita, dia pun sekarang menuju konter pakaian dalam. Ahaaaayy
jebreett!! ini dia yang paling aku suka. Sambil melihat-lihat, dia pun juga
memperagakan untuk ngepas-ngepas in bra n cd yang dilihatnya di depan bajunya.
Ouhhh celanaku makin sempit aja, si abah makin berontak aja (kenapa si abah??
iyalah kan dia bakal jadi sumber dari benih anak-anak gue nanti) hahaha.
Anaknya pun yang mulai bosan
menemani ibunya mulai jalan-jalan berkeliling melihat-lihat pakaian dewasa di
sekitarnya, lalu melihat-lihat sandal dan tas wanita, mungkin biar ga bosen
karena menemani sang mama.
Aku pun memutar melewati bebrapa
pakaian wanita dan menuju ke konter pakaian dalam, pura-pura bergerak dari arah
belakang dan berkata "Hai mba' lagi liat-liat apa?" Dia yang terkaget
berkata "Masya Allah kirain siapa? eh kamu koq udah ada disini? ini kan
bagian terlarang buat cowo?" Aku pun berkata "Terlarang ya mba'
hehehe maap aq tadi sambil lewat eh ga sengaja liat mba' ada disini. Aku gak
sadar ternyata di konter ini (xoxoxo keliatan banget bohongnya padahal dari
tadi puas aku ngeliatin dia)." Silakan mba' kalo mo liat liat, aku ga nemu
baju yang aku suka nih." lanjutku.
Dia yang masih mengamatiku sambil
ga sadar masih memegang bra ber renda warna hitam yang sepasang dekat celana
dalamnya pun berkata " Kamu ga malu ada disini? udah biasa ya sama cewe
nya?"
"Ah biasa aja lah mba'
beginian doank mah ga akan buat aku mikir macem-macem, hahaha mbak kalo mau
liat-liat aku temenin aja, aku ka anggap mba' kaya kakakku aja gak ada pikiran
macem-macem koq." sahutku (padahal pikiran udah mesum daritadi). Dan dia
pun ga berkata apa-apa lagi sambil cuek aja liat-liat pakaian dalam di sekitar
dia n mulai ambil kantong pakaian buat membawa pakaian-pakaian dalam
pilihannya.
gue pun mulai berkenalan lebih
lanjut dan bertanya-tanya. dari situpun gue jadi tahu kalau nama dia adalah
Diptarina dan ternyata suami nya sedang berdinas di luar kota. Lalu dari
pembicaraan ngalor ngidul dia pun bercerita bahwa dia lumayan kesepian juga gak
ada teman belanja n ngobrol selama suami ga ada. Makanya dia berkata, dengan
aku ikut nemanin dia belanja jadi berasa jalan sama suami dia. Dan dia pun
bergegas menuju ruang ganti untuk mencoba pakaian yang dibawanya. gue pun
menawarkan untuk membantu membawakan kantong pakaiannya. Gue ikuti dia dari
belakang menuju ruang ganti. Pintu ruang ganti pun ditutup dan aku hanya bisa
berdiri dari luarnya saja sambil melihat ke celah pintu di bawahnya yang
memperlihatkan gerakan-gerakan bayangan kakinya.
Dia dari dalampun berkata " Roy,
jangan ngintip. awas lho. O iya tolong donk cariin anakku takut hilang. sampe
lupa aku bawa anak tadi." Gue lalu mencari anaknya secepatnya supaya ga
kehilangan momen indah itu. Setelah kutemukan anaknya yang manis itu dan
kuberitahu supaya jangan jauh-jauh ya dari ruang ganti mamah lagi di dalam ntar
mama sedih lho kataku ke anaknya itu. Dan aku laporin ke mba DIptarina,
"mba udah nih aku udah nemu dia skrg lagi maen deketan sini koq."
Dari balik pintu dia ngejawab "O iya makasi ya maap repotin kamu. o iya
aku mau minta tolong Rie, tolong ambilin bra yang warna item tempat kita ketemu
tadi, ukurannya yang 36C ya tadi aku salah ambil gara-gara kamu ajak ngobrol
sih. aku ga bisa keluar dulu nih."
Akupun berlari menuju tempat
gantungan bra tadi dan ambilkan sesuai pesanannya dan bergegas menuju ruang
ganti. "Ini mba' aku udah ambilin." Dia menyahut dari dalam, buka aja
pintunya dikiiiit aja, awas lho kalo ngintip aku lapor suamiku ntar."
Akupun membuka pintunya sedikit sambil tangan nya dia menjulur keluar, aku
berada di balik pintu menutupi diri biar dikira sopan. setelah bra sudah di
tangan dia aku berkata "Udah ya mba aku tutup lagi pintunya." Namun
gue pura pura menutup dengan rapat dan mulai berpindah ke sisi samping ruang
ganti dan memberi celah sedikit sebesar kelingkin supaya bisa mengintip ke
dalam.
Akhirnya ! dengan celah yang gue
atur sekecil mungkin namun masih memberikan pandangan ku kedalam. Gue pun
leluasa melihat tubuhnya yang cuma dibalut celana dalam hitam renda-renda yang
seksi dengan tubuh atas belum tertutup bra karena dia masih membuka kaitan bra
yang aku berikan tadi. terpampangnya dari kaca cermin saat dia menunduk membuka
buka kaitan bra nya, toked sexy n mulusnya ga tertutup sehelai benangpun.
Ah,, pengen rasanya aku tubruk
tubuhnya dan ngentotin si tante cantik ini dari belakang. tapi ini tempat umum,
bisa mati konyol gue kalo dia berteriak. akhirnya kupendam hasratku sambil
terus mengamati saat dia mulai melingkarkan bra hitam tersebut dari perut dan
naik menutupi toked indahnya yang benar-benar mulus dan puting cokelat nya yang
sudah menonjol. Dan dia pun mulai mengagumi dirinya sendiri di depan cermin
dengan bra dan cd warna hitam dan jilbab warna merahnya. Setelah merasa puas
dengan pakaian dalam pilihannya dia mulai mempreteli satu persatu pakaian dalam
itu dan yaaaa! telanjang bulat lah dia di depanku sambil membelakangiku.
Gue pun akhirnya bisa melihatnya
polos di depanku, bokong nya yang bergurat-gurat dan kencang dengan bulu
memeknya yang sedikit terlihat di selangkangan dan bulatan toked indahnya dari
cermin pun terlihat sudah. Sambil aku pegangin kontolku yang mulai mengeras.
dia pun sedikit menunduk untuk mengambil roknya yang tergeletak di lantai,
posisi itupun membuatku menjadi melihat dengan jelas lipatan memeknya yang
ditumbuhi bulu-bulu jembut yang tipis. Oooh nikmatnya pemandangan itu.
Digantinya pun pakaian tadi dengan pakaian yang dia pakai dari rumah dan saat
roknya mulai terpasang dan dia mengambil ikat pinggang dari gantungan baju di
dinding kayu ruang ganti, akupun langsung menutup pelan-pelan pintunya
bersamaan dengan bunyi-bunyi dinding kayu beradu dengan besi ikat pinggangnya.
klik aku pun menutup pintunya ditutupi dengan suara-suara di dinding kayu itu.
Puas melihatnya berganti baju,
akupun pura-pura mencari anaknya dan ngajak ngobrol basa basi dengan anaknya,
dan berkata eh itu mama udah selesai beli baju nya, yuk kita datengin. anaknya
lalu berlari memanggil mama nya " Mamaaa lama banget sih beli bajunya. aku
laper nih makan yuk!"
Mba' DIptarina pun membayar baju
dan menggandeng anaknya dan berjalan ke arahku, "Anakku laper nih pengen
makan, kamu udah makan belum? mau bareng?" Sontak tanpa banyak cingcong
aku langsung mengiyakan saja. Dan kamipun telah berada di sebuah franchise
makanan cepat saji. Kamipun memesan makanan kesukaan masing-masing dan memilih
tempat duduk. Dia pun sambil membantu anaknya makan yang akhirnya aku tahu nama
putri cantiknya itu adalah alindita panggilannya alin. Setelah kenyang dengan
makanannya, alin pun berkata pada mamanya yang cantik itu " Ma aku boleh
maen kesana ga (sambil menunjuk mainan perosotan yang memang disediakan rumah
makan buat anak-anak seumuran alin biar para ortunya bisa makan dengan
nyaman)?".
Mulailah aku berduaan dengan mba'
DIptarina saja di kursi tsb. Kamipun chit-chat kesana kemari, kadang aku
serempetin arah pembicaraan menuju kehampaan dia selama ditinggal suami. (Suami
dia sudah pergi sejak dua minggu ini ke sebuah wilayah di kalimantan karena
sedang ada proyek dari kantor), dia merasa kesepian ditinggal suami, dan
bisanya cuma maen bareng anaknya aja dan paling bosen di rumah gak melakukan
apa-apa. Mau main bareng ibu-ibu seumurannya dia bilang males, mau pergi-pergi
ga ada yang nemenin. Akhirnya kuberanikan mengajukan diri "mba' kalo mau
main n ga ada temennya tinggal message or telp aku aja, ntar kalo aku lagi sepi
waktu aku mau koq nemenin mba' belanja or main." Dia sambil mengigit ayam
pesanannya melihat ke arah aku dan tersenyum berkata "masa sih kamu mau
maen sama tante-tante kayak aku? pacar kamu kemana?" Aku jawab balik
" tante-tante nya masi cantik n seksi gimana aku ga kepengen? ya kita atur
waktu aja, pas pacar aku di kampus, kita bisa maen bareng. tau sama tau aja
deh, asal ga ada yang buka rahasia. hahaha."
Dia sambil menyelesaikan
kunyahannya tersenyum lagi di balik jilbab modisnya itu " Oke deh, kalo
gitu. ah kamu ini bisa aja masa aku yang udah tante gini dibilang seksi, sok
tau kamu ih." Gak sengaja aku menyahut, " Iya apalagi tadi pas di ruang
ganti, cewe kuliahan aja kalah mulusnya." Dia langsung terbelalak dan
ganti menatapku tajam "Ihh, kamu tadi ngintip ya! gila kamu rie, berani
banget. aku laporin suami aku awas kamu ih. bini orang di intip!!" Aku
buru-buru memotong pembicaraan " Abies DIptarina cantik banget n seksi
biarpun udah berputri. Aku jadi penasaran, lagian suami kamu kan lagi jauh
jangan bilang ke dia donk kasian ntar pikiran dia keganggu n proyek nya gagal.
mending kita simpan aja rahasia ini ya. Sumpah aku gak tahan mba' andaikan aku
dikasi waktu sehariiii aja buat pacaran sama mba' DIptarina gak akan aku
lewatkan gitu aja. bakal kusayang-sayang deh kumanjain n kumesrain. plisss
jangan bilang siapa-siapa ya, lagian mba' juga udah berapa lama pisah sama
suami??" sambil aku refleks menggenggam tangannya. Dia pun gak
berkata-kata cuma diam penuh arti dan menunduk.
Setelah terdiam beberapa saat,
dia berkata "Ihhh kamu,, aku kan juga wanita biasa, kadang aku kangeen
sama suami. kadang juga kangen sama perhatian dia n kemesraan dia. Udah dua
minggu aku naha, yah walaupun udah sering ditinggal kalo dia ada proyek tapi
aku kan wanita yang perasaannya selalu butuh kasih sayang n perhatian, tapi aku
gak mau begini jadinya. apalagi sama orang yang baru aku kenal" ,
"Tenang mba' aku akan jaga rahasia koq, aku udah terlanjur suka sama mbak.
aku mau jadi tempat pelampiasan mba' tempat curhat mba' n aku juga mau bisa
berbagi perhatian sama mba'". Ucapku sambil berpindah duduk disampingnya.
Dan akupun merangkul pundaknya sambil aku kecup kepalanya dari luar jilbabnya.
"Maaf ya mbak, tapi aku jadi kasian sama mba' n jadi timbul rasa sayang
sama mba'". sambil tanganku turun ke punggung nya dan berada di pinggang n
sedikit kuelus-elus pinggang n pantat nya. Dia lantas menyeruput minuman ringan
di hadapannya sambil menengok ke arah ku dan menatapku dengan manja dan sedikit
berkaca-kaca. "Roy, mba udah bersuami, mba ngerasa salah kalo harus
bohongi suami, mba takut kalo pernikahan mba kenapa-kenapa."
Aku balas menatapnya sambil
mengelus-elus belakang kepalanya dan berkata "Tenang mba' aku janji ga
akan cerita ke siapa-siapa. aku cuma kasian liat mba' yang merasa kesepian n
butuh perhatian dan butuh lindungan cowo selama ditinggal jauh." aku pun
mengelus-elus pipinya dan bibirnya lalu aku elus lehernya pelan pelan. sambil
aku kecup pipinya. Dan dengan melihat sekeliling yang memang sedang sepi dan
posisi duduk kami di pojok dan tertutup arena bermain anak-anak, akupun berani
mengecup bibir tipis nya, pelan aku kecup sambil aku elus lehernya, telinganya
yang tertutup jilbab aku elus elus (aku tahu cewe kalo di elus leher dan
telinganya apalagi sambil dicipok bibirnya pasti langsung tumbuh birahinya).
Benar juga dia pun mulai membalas
kecupanku pelan, dan aku mulai mengelus telinganya, lalu turun ke pangkal
dadanya jariku pun mulai menyelinap di balik jilbab nya dan menjelajal ke
belahan dadanya ku elus-elus, tangan kirinya pun aku pegang dan ku arahkan
menuju kontolku yang mengeras. sambil aku hembuskan nafas hangatku dan terus
menikmati cipokanku. tangan kirinya pun mulai berani memegang kontolku dan
meremasnya. sambil posisi duduknya semakin ga menentu.
Takut ketahuan orang, akupun
berkata " Mbak kita lanjut ke tempat sepi yuk, ke rumah kontrakanku atau
di rumah mbak aja, takut ketauan orang." Dan dia pun mengangguk sambil
memanggil anaknya untuk pulang.
Dia pun mengikuti Gue yang menuju
parkiran mencari mobilku yang sejak tadi kuparkir, kami bertigapun masuk mobil
dan mulai keluar wilayah mall. Gue menatap wajahnya yang duduk di kursi
penumpang sedangkan si Alin sedang sibuk sama dunianya sendiri di baris kursi
di belakang kami. Gue berbisik ke DIptarina "mba' kita ke rumah mba' atau
ke rumah aku?" Dia jawab " ke rumah aku aja Rie, soalnya si Alin ntar
dikemanain kalo di rumah kamu?" Dan akupun mengarahkan mobilku menuju
alamat rumah yang dia sebutkan. dan mobilkupun aku parkir di carport rumahnya.
Mba' DIptarina dan Alin berada di
depanku dan membuka pintu rumahnya. Lalu dia mengantar Alin menuju kamar utama
dan memberikan Alin buku bacaan dan di setelkan tv di kamar tidur mba' DIptarina
dan suaminya itu. Gue pun berdiri di depan kamar itu sambil menunggu mba' DIptarina
keluar kamar dan menutup pintu kamarnya.
Gue yang sedari tadi udah
terliputi oleh nafsu seks yang terpendam sejak menatap wajahnya dan mengamati
gerak geriknya hingga melihat tubuh bugilnya di ruang ganti pun gak ada kata
sabar lagi. akupun langsung memojokkan mba' DIptarina ke tembok dinding
rumahnya dan aku cipok lembut bibir tipisnya dan gue peluk pinggangnya sambil
gue elus pantat seksinya dari luar rok nya. lalu tanpa di komando dia pun juga
mulai membalas cipokanku dan tangannya mencari-cari kontol kerasku yang sudah
tegang memendam hasrat ngentot daritadi.
Gue lalu berinisiatif mengangkat
baju kemeja hitamnya dan mulai membuka kancing-kancing bajunya itu sampai
nampak lah bra warna ungu yang juga ber renda mirip dengan bra pilihannya di
mall tadi. bongkahan toked putihnya pun menyembul di balik bra ungu itu.
tangannya pun gak kalah terampilnya dengan membuka kancing celana jeans ku dan
menarik resletingnya turun. Dan aku pun membantunya membuka celana jeans ku dan
celana dalamku hingga nampaklah kontol perkasa ku yang tebal dan berurat.
ukuran panjang kontolku pun masih di atas rata-rata pria indonesia walaupun ga
panjang-panjang amat.
Dia lalu menatap kontolku dan
berbisik "Sayang, kontol kamu perkasa banget ih, tegak gitu, keras
lagi." Gue pun langsung memotong pembicaraannya sambil cipokin bibirnya
lagi dan tangan gue meremas-remas toked indahnya sambil aku lolosin kemeja
hitamnya sampai terbuka lah bajunya menyisakan bra ungunya saja dan rok cokelat
panjangnya. Mba' DIptarina pun mulai mengocok ngocok kontolku sambil menikmati
cipokan ku yang makin hot. "shhhh aaahhhh sshhaaayang" begitu
desahannya membuatku makin bernafsu. tanganku pun berpindah ke belakang
celananya dan meremas-remas pantat bohay nya dan mengelus-elusnya lagi. sambil
aku singkap rok nya ke atas dan aku angkat mbak DIptarina ke pelukanku sambil
kaki nya aku arahkan menyilang dan merangkul pinggangku. Sambil bibir kami
saling bertautan dan berpagut. kugendong dia menuju sofa ruang tamu nya dan aku
pun terduduk sambil posisi dia duduk di depanku dan di atas pangkuanku. Dan
akupun mulai membuka kaitan bra ungu nya secepat kilat. Daaaann bugil lah tubuh
atasnya di depanku. Dengan bra ukuran 36C yang terpampang di depanku.
Tidak kusia-siakan kesempatan
itu, langsung kukecup bulatan tokednya dan kujilat pelan putingnya. Dia sedikit
menahan teriakannya memekik kecil "Aww sayang, pelan-pelan ya jilat
nya." akupun merengkuh bulatan tokednya dengan dua tanganku, kuremas toked
nya sambil kukecup dan kuhisap kecil puting susu coklatnya. lalu tanganku
bergantian meremas toked dan pantat nya. sambil dia menggesek-gesekan pantatnya
dan memeknya yang tertutup cd warna ungu di atas kontol tegangku.
Sambil menghisap putingnya dan
menikmati gesekan memek yang ditutup cd ungu tipisnya, tangan kiri ku pun mulai
mengelus ce dan memeknya dari depan. Setelah beberapa saat puas cipokan dan
menghisap putingnya aku pun berbisik " mba' ku Sayang, isepin kontolku
donk." Dan dia beranjak dari pangkuanku dan melebarkan kakiku sambil
jongkok di depan sofa dan meraih kontolku. sambil berjongkok diapun mulai
mendekatkan kepala ke arah kepala kontolku. Dibuka nya mulut dan bibirnya lalu
pelan-pelan dia mengulum kontol ku dan menjilatinya dengan perlahan. Sambil
kuremas-remas tokednya dengan tanganku. Nah, semenjak jari-jariku memilin
puting susunya, gerakan mengulum dan ngemutin kontol pun berubah menjadi makin
liar dan kepalanya naik turun semakin cepat, membuat batang kontolku pun
semakin geli. Slop slop sluurp,, begitu bunyi mulutnya sedang mengulum kontolku
yang tegang.
Puas dikocokin dan dihisap
kontolku oleh bibir dan mulutnya yang hot itu, aku pun beri isyarat dia untuk
berdiri. dan kubukua sabuk di rok nya lalu kubuka resleting di belakang rok nya
dan kubiarkan rok nya turun dan jatuh ke lantai dengan sendirinya. Aku pun
berdiri dan memindahkan posisi mba' DIptarina berada di depanku menghadap sofa
dan membelakangi ku. Dia pun menaiki sofa dengan membelakangiku dengan satu
kaki nya turun di lantai dan lutut yang satunya lagi menumpu di sofa. gue pun
memeluk dari belakang dan mengelus cd nya dari belakang. kubelai memeknya ku
elus memeknya dari luar cd dan belahan pantatnya kumainin dengan telapak
tanganku. Dia pun mulai meracau dan mendesah "Sssshhh hmmmm Roy sayang,,
terus sayang mbak udah gak tahan." sambil wajahnya pun memerah, matanya
memejam dan bibirnya digigit kecil. Gue sambil memainkan selangkangannya gak
lupa kukecup dan kujilatin leher nya dan kucupang lehernya terus kujilati
telinganya dari belakang dan lubang telinganya kujilati sambil tubuhku menekan
dari belakang.
Tanpa disadarinya aku pun
meloloskan celana dalamnya, dan melepaskan cd ungu nya hingga jatuh ke lantai.
jilatan dan kecupanku pun mulai turun ke punggung, turun ke pinggang belakang,
hingga tulang ekor nya dan kujilati anusnya sambil tanganku meremas toked nya
dari belakang. Dia pun makin meracau dan mendesah kencang, dijambaknya rambutku
dan ditarik kepalaku menempel ke selangkangannya. Tanpa menunggu lagi gue
jilati memeknya, bibir memek hingga klitoris nya kujilati. rasa asin dan bau
khas memeknya semakin membuat nafasku makin memburu dan bernafsu. Sluuuuurppp
flop flop kujilat dan kusedot bibir memeknya. "Nikmat rasanya mba, memek
mba enak. aku suka mba' aku ketagihan mba'" / "Ssshhh mmmmpppfffhh Roy,
mba juga nikmat sayang, terus sayang buat mba nyampe' aaahhh sayang mba' ga
kuat sayang jilat terus yaahh hhhhggmmshh."
8 menitan aku jilatin, kusedot
memeknya dan kutusuk-tusuk lobangnya pake dua jariku membuat mba' DIptarina sepertinya
mau jebol pertahanannya. Dan banjirlah lobang memeknya dengan cairan pelumas
memek yang asiin asin enak itu. kujilati habis cairan memek nya dan tidak
kuberi kesempatan dia untuk bergerak, kuberdiri dan langsung kutembus lobang
memeknya dengan kontol gede ku dari belakang. Jleeeebbbbbb oouuughhh enak
banget memang sensasi kontol memasuki lobang memek yang becek sedari tadi
kurangsang dan kujilat. "Akkhhh Roy sayang, pelan-pelan donk, mba kaget
nih." Aku pun memeluk dari belakang dan kucupang lehernya dari belakang
lalu kutolehkan wajahnya ke arahku dan kusambar bibirnya kamipun ngentot doggy
style dengan bibir saling berpagut dan lidah saling melilit. tak lupa kamipun
bertukar ludah dan cipokan hot lagi.
Kocokan dan hujaman kontolku
semakin kupercepat dan arah penetrasi kontolku pun ku arah kan ke atas mendesak
rahim dalamnya dan menekan lobang pantatnya. jariku pun lalu memainkan lobang
pantatnya, jempolku ku elus elus di lobang anusnya sambil memeknya kugenjot
dari belakang. "Maaas,,, enak maaass aku kangen dikentotin aku kangen
bercinta sama kamu,, aku nikmat sayaaang." mungkin dia lupa lagi ngentot
sama aku dan membayangkan suaminya. Jleppp jleb slop slop plok plok srrrrrppp,,
kontolku pun maju mundur menusuk rahimnya dari belakang.
10 menitan kami beradu kelamin
dan mengucurkan keringat dengan deras. kubalikkan tubuh sexy mba DIptarina ku
yang cantik itu. dan kulepas kontol ku lalu kugendong dia berhadapan, kupagut
lagi bibirnya dan kucipok bibir sexynya itu sambil kuangkat kaki nya agar naik
ke pelukanku dan kaki nya melingkar ke pinggangku. kontolku pun ku arahkan ke
memek beceknya dengan posisi menggendongnya berhadapan. Bleeesshhh masuk lagi
deh kontol ku ke memeknya yang mencengkram kontolku dengan kencang. Kugoncang
pantatnya naik turun (tanganku membantu mengangkat dan menurunkan gerakan
pantatnya sambil mengatur kecepatan genjotan nya di gendonganku). slep slep
slop bless,, kontolku pun menghujam lobang memeknya dan kunikmati posisi
ngentot ini sambil berpelukan dan cipokan. kulit bibir memek nya yang basahpun
terikut keluar masuk mencengkram lingkar kontolku yang memang besar itu.
kontolku pun kugoyang-goyang dari pelan, medium hingga full speed. dia pun
kelojotan di posisi ini, badannya bergetar, mengejang dan menghujam dalam
kontolku, dia berhenti bergoyang sambil mengerang " Sayang! kontolmu
nikmat banget, aku keluaaaar sayang, aku ga tahaaannn sshhh aaaaaaahh!!"
dicipoknya lagi bibirku sambil ditekan kepalaku erat-erat dan cipokannya
berganti mengigit kecil bibirku. sepertinya dia KO tuh.
5 menit kugendong dia dan ngentot
dengan posisi dia kugendong dari depan, akhirnya tanganku pun merasa pegal. dan
kugendong dia menuju meja tamu yang terbuat dari kayu jati kududukkan dia di
meja tamu dan kubuka selangkangannya lebar lebar. lalu kubenamkan kepalaku di
memeknya, kujilati lagi pelumas memeknya yang sudah membanjir " mmmmffff DIptarina
ku sayang, aku hobby, aku ketagihan aku cinta sama memek kamu sayang,, aku
cinta kamu sayang,, aku gak rela kamu dikentotin orang lain, aku mau mau cuma
ngentot sama akuu aahhsshhh mmmmmhh." aku pun berceloteh sambil terus
menjilati, menyedot dan sedikit kukulum bibir memeknya dan lidahku menyeruak
masuk ke lobang persalinannya. dia yang udah penuh nafsupun membalas " iya
sayangg terus sayang,, aku suka ngentot sama kamu, aku ketagihan kontol kamu
sayang, aku liar sayang, kentotin aku terus sayang, sesuka kamu, kapanpun kamu
mau cintaku."
Puas aku oralin memeknya dari
depan di atas meja tamu, aku pun bangkit berdiri lagi dan langsung mengarahkan
batang kontolku yang perkasa menuju lobang memeknya, kugesek-gesekin memeknya
dengan kontolku. dan slaappp masuklah rudalku kembali menikmati sarangnya.
kucipok lagi bibir nya yang tipis dan seksi itu. sambil kuremas tokednya dan
kupilin puting susunya. pelan ku maju mundurkan kontolku menyeruak dalam
memeknya. dan kucipok bibirnya, kucupang lehernya, kujilati bongkahan tokednya,
trus kuhisap puting-puting susunya. sambil terus slop slop ugh ugh memeknya
sedang menikmati kontol tegangku.
Dijambaknya rambutku dan
ditariknya tubuhku merapat ke tubuhnya, peluh kamipun bercucuran. tubuhnya nya
pun bergetar menandakan dia mulai mencapai orgasme ketiganya. tak terasa hampir
setengah jam kami ngentot dan bertukar lendir. "Sayaaangg aku keluaarr
yaaa." aku pun ga tahan dan kugenjot cepat cepat kontolku kucipok bibir
nya dan gantian kutekan kepala dia mendekat kepalaku, cipokanku pun makin hot
dan badanku mengejang. kusodok dalam dalam memeknya, kusemprotkan benih benih
pejuhku ke dalam rahim nya kusemprotkan sampai tetes terakhir spermaku dan
kamipun berpelukan dalam posisi aku menindih di atasnya dan satu tanganku
menahan tubuhku di atas meja. "Sayanggggku cantik, aku keluarhhhh nikmat
nya cantik ku, memek kamu bener-bener bikin aku mabuk bercinta sayang,,,
mmmmfffhhh." kucipok lagi bibirnya dan kami pun terdiam agak lama
membiarkan spermaku mengalir keluar dengan sendirinya di celah antara jepitan
memeknya dan batang kontolku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar